Jumat, 18 November 2022

Cara Membuat Seblak dengan Bahan Rumahan

 Cara Membuat Seblak dengan Bahan Rumahan yang Lezat Seblak berasal dari Jawa Barat. Kreasi resep seblak menghasilkan berbagai olahan yang lezat dan nikmat. Simak ragam cara membuat seblak berikut ini. Oleh Iftitah Nurul Laily 13 Desember 2021, 10:06 SOSES.PASURUANKAB.GO.ID Tampilan seblak ceker, salah satu kreasi cara membuat seblak Seblak adalah makanan khas dari daerah Jawa Barat, yang menggunakan kerupuk aci sebagai bahan utamanya. Kini, semakin banyak kreasi resep seblak yang dapat dinikmati. Mulai dari seblak mie hingga seblak ceker, makanan khas Jawa Barat ini memiliki kuah gurih dan lezat yang cocok disajikan saat masih panas. Beberapa resep seblak dibuat dengan cabai yang banyak sehingga rasa pedasnya menonjol. Apalagi ada banyak manfaat cabai untuk kesehatan, salah satunya menjaga kesehatan jantung.


Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "4 Cara Membuat Seblak dengan Bahan Rumahan yang Lezat" , https://katadata.co.id/intan/berita/61b6b8a0dabf4/4-cara-membuat-seblak-dengan-bahan-rumahan-yang-lezat
Share:

Setting Dasar Hotspot Mikrotik

 


Router Mikrotik memiliki banyak fitur, salah satu fitur yang cukup populer dan banyak digunakan adalah Hotspot. Kita sering menemukan sinyal internet wifi yang di password. Jadi jika ingin mengakses wifi tersebut harus tahu password-nya terlebih dahulu. Namun berbeda dengan Hotspot, kebanyakan wifi hotspot tidak di password dan semua user bisa connect dan akan diarahkan ke halaman login di Web Browser. Tiap user bisa login dengan username dan password yang berbeda-beda. Metode semacam inilah yang sering kita temukan di Kampus, wifi Cafe, Sekolah, Kantor, maupun area publik lainnya.

Sebenarnya hotspot tidak hanya bisa diaplikasikan untuk jaringan wireless saja, namun juga bisa untuk jaringan kabel. Kelebihan Hotspot adalah kita dapat mengkonfigurasi jaringan yang hanya bisa digunakan dengan username dan password tertentu. Kita juga dapat melakukan manajemen terhadap user-user tersebut. Misalnya, mengatur durasi total penggunaan hotspot per user, membatasi berapa besar data yang dapat di download tiap user, mengatur konten apa saja yang boleh diakses user, dll.

Hotspot merupakan fitur gabungan dari berbagai service yang ada di Mikrotik, antara lain :

  • DHCP server, digunakan untuk memberi layanan IP otomatis ke user
  • Firewall NAT, untuk mentranslasi IP user ke IP yang bisa dikenali ke internet
  • Firewall filter, untuk memblock user yang belum melakukan login
  • Proxy, untuk memberikan tampilan halaman login
  • dan sebagainya
Tetapi beruntungnya, service-service tersebut tidak perlu kita buat secara manual. Bagaimana langkahnya, bisa dijabarkan sebagai berikut :

Buka di menu IP > Hotspot > Hotspot Setup.

Dengan menekan tombol Hotspot Setup, wizard Hotspot akan menuntun kita untuk melakukan setting dengan menampilkan kotak-kotak dialog pada setiap langkah nya.

Langkah pertama, kita diminta untuk menentukan interface mana Hotspot akan diaktifkan. Pada kasus kali ini, Hotspot diaktifkan pada wlan1, dimana wlan1 sudah kita set sebagai access point (ap-bridge). Selanjutnya klik Next.

Jika di interface wlan1 sudah terdapat IP, maka pada langkah kedua ini, secara otomatis terisi IP Address yang ada di wlan1. Tetapi jika belum terpasang IP, maka kita bisa menentukan IP nya di langkah ini. Kemudian Klik Next.

Langkah ketiga, tentukan range IP Address yang akan diberikan ke user (DHCP Server). Secara default, router otomatis memberikan range IP sesuai dengan prefix/subnet IP yang ada di interface. Tetapi kita bisa merubahnya jika dibutuhkan. Lalu klik Next.

Langkah selanjutnya, menentukan SSL Certificate jika kita akan menggunakan HTTPS untuk halaman loginnya. Tetapi jika kita tidak memiliki sertifikat SSL, kita pilihl none, kemudian klik Next

Jika diperlukan SMTP Server khusus untuk server hotspot bisa ditentukan, sehingga setiap request SMTP client diredirect ke SMTP yang kita tentukan. Karena tidak disediakan smtp server, IP 0.0.0.0 kami biarkan default. Kemudian klik Next.

Di langkah ini, kita meentukan alamat DNS Server. Anda bisa isi dengan DNS yang diberikan oleh ISP atau dengan open DNS. Sebagai contoh, kita menggunakan DNS Server Google. Lalu klik Next.

Selanjutnya kita diminta memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisikan, nantinya setiap user yang belum melakukan login dan akan akses ke internet, maka browser akan dibelokkan ke halaman login ini. Disini DNS name sebaiknya menggunakan format FQDN yang benar. Jika tidak diisikan maka di halaman login akan menggunakan url IP address dari wlan1. Pada kasus ini, nama DNS-nya diisi "hotspot.mikrotik.co.id". Lalu klik Next.

Langkah terakhir, tentukan username dan pasword untuk login ke jaringan hotspot Anda. Ini adalah username yang akan kita gunakan untuk mencoba jaringan hotspot kita.

Sampai pada langkah ini, jika di klik Next maka akan muncul pesan yang menyatakan bahwa setting Hotspot telah selesai.

Selanjutnya kita akan mencoba mengkoneksikan laptop ke wifi hotspot yang sudah kita buat. Kemudian buka browser dan akses web sembarang (pastikan Anda mengakses web yang menggunakan protokol http, karena hotspot mikrotik belum mendukung untuk redirect web yang menggunakan https), maka Anda akan dialihkan ke halaman login hotspot seperti pada gambar berikut ini:

Untuk mencobanya, silahkan coba login dengan username dan password yang telah Anda buat pada langkah sebelumnya. Jika berhasil login maka akan membuka halaman web yang diminta dan membuka popup halaman status Hotspot.

Untuk fitur-fitur Hotspot, Anda bisa baca pada artikel berikut :
http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=49

Share:

Setting Mikrotik dari Awal untuk Pemula, Pakai Metode!

 

Ilustrasi pengguna internet. Foto: Austin Distel/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengguna internet. Foto: Austin Distel/Unsplash
ADVERTISEMENT
Cara setting Mikrotik dari awal akan dibagikan di artikel ini. Tutorial ini bisa kamu ikuti untuk mengelola jaringan LAN di kantor, warnet, atau sekolah.
ADVERTISEMENT
Pengguna Mikrotik sangat banyak di Indonesia, baik itu untuk perusahaan atau pun perorangan. Mikrotik sendiri adalah sebuah sistem operasi berbasis aplikasi lunak, penggunaannya untuk mengubah komputer menjadi router.
Untuk setting Mikrotik ada beberapa langkah yang harus diperhatikan. Kamu bisa ikuti tutorial setting Mikrotik dari awal sampai akhir yang akan dibagikan How To Tekno di artikel ini.

Cara Setting Mikrotik dari Awal

Ilustrasi pengguna internet. Foto: Franck/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengguna internet. Foto: Franck/Unsplash
Dikutip langsung dari laman resmi Mikrotik, berikut adalah tutorial setting Mikrotik dari awal yang bisa kamu ikuti:

1. Menghubungkan ke Router

Perlu diketahui, jika router yang bisa kamu pakai ada dua jenis, yang perlu dikonfigurasi dan tidak. Untuk jenis router pertama, cara konfigurasinya bisa mengikuti dari buku petunjuk yang sudah ada.
ADVERTISEMENT
Namun, apabila yang kamu gunakan adalah router tanpa konfigurasi, maka langkah yang harus dilakukan adalah:
  1. Hubungkan port Ether1 router ke kabel WAN dan hubungkan PC ke Ether2.
  2. Setelah itu, buka WinBox dan cari router kamu. Setelah itu, klik tombol 'Connect' untuk menyambungkan ke router tersebut.

2. Konfigurasi IP Addres

Ada beberapa langkah untuk konfigurasi IP Address, namun kali ini akan dibagikan tutorial untuk konfigurasi via Winbox:
Setting Mikrotik dari Awal untuk Pemula, Pakai Metode Ini
Setting mikrotik dari awal bisa dilakukan dengan mudah untuk pemula. Jika ingin tahu caranya, kamu bisa simak tutorial di bawah ini.
1. Buka Jendela Bridge dan Tekan Tombol +
Buka jendela 'Bridge' dan kemudian klik tab 'Bridge'. Tekan tombol '+' dan dialog baru akan terbuka, masukkan nama local bridge dan tekan 'OK'.
2. Klik Tab Ports dan +
Selanjutnya, klik tab 'Ports' dan klik tombol '+'. Nantinya ada jendela baru terbuka, pilih interface 'Ether2' dan pilih 'Local' di bagian 'Bridge'. Tekan 'OK'. Sekarang, buka 'Ip' dan kemudian klik 'Adresses'. Klik tombol '+'. Masukkan 192.168.88.1/24 dan pilih 'Local' di bagikan 'Interface'. Tekan 'OK'.

3. Konfigurasi DHCP Server

Ilustrasi jaringan internet. Foto: Thomas Jensen/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jaringan internet. Foto: Thomas Jensen/Unsplash
Langkah selanjutnya adalah konfigurasi DHCP Server, berikut langkah-langkahnya:
  1. Buka 'IP' dan kemudian klik 'DHCP Server'.
  2. Tekan tombol 'DHCP Setup' dan nantinya jendela baru akan terbuka. Klik 'Local' pada 'DHCP Server Interface', lalu klik 'Next'.

4. Konfigurasi Koneksi Internet

Agar mendapatkan akses internet, langkah selanjutnya adalah konfigurasi koneksi internet dengan langkah-langkah di bawah ini:
ADVERTISEMENT
  1. Buka 'PPP' dan klik tab 'Interfaces'.
  2. Klik tombol '+' dan pilih 'PPPoE Client'.
  3. Pilih 'ether1' pada bagian 'Interface', terakhir klik 'OK'.

5. Akses Mac Connectivity

Sekarang, kamu bisa akses Mac Connectivity dengan cara di bawah ini:
  1. Buka 'Interface', lalu klik tab 'Interface List' dan klik tombol 'List', kemudian klik '+'.
  2. Masukkan 'listBridge' di kolom 'Name' dan klik 'OK'.
  3. Setelah itu, buka kembali bagian 'Interface List', namun klik '+'.
  4. Masukkan 'List' dengan 'listBridge' dan di bagian 'Interface' pilih 'Local'.
  5. Buka 'Tools' dan kemudian klik 'MAC Telnet Server'.
  6. Di bagian dropdown pilih 'List Bridge' dan tekan 'OK'.
Itulah beberapa setting Mikrotik dari awal yang bisa kamu lakukan agar komputer bisa berperan sebagai router. Semoga membantu!
Share: